Tanah Airku

Laporan Pelaksanaan SL PTT Padi Sawah Tahun 2009



Latar Belakang
SL – PTT atau Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu merupakan pelaksanaan pembelajaran bagi petani melalui proses pengamatan, penghayatan, dan mengungkapkan, menganalisa, mendiskusikan dan menyimpulkan apa yang mereka alami dilapangan. Mengenai teknik dan cara mengelola tanaman khususnya padi sawah dengan cara mengintegrasikan beberapa aspek diantaranya pertimbangan teknis budidaya, teknologi anjuran, ekosistem lingkungan, pembiayaan, serta prediksi hasil yang ingin didapatkan.
Proses perpaduan ini dimaksudkan agar petani dapat belajar dan menjadi manager bagi usaha taninya secara mandiri. Karena petani secara konvensional telah memiliki pengalaman yang memadai. Sehingga dalam konsep PTT, substansi yang dianjurkan adalah bukan paket teknologi sebagaimana seperti pada pelaksanaan pancausaha tani. PTT lebih mendekatkan diri sebagai pola pendekatan usaha tani dengan cara melaksanakan perpaduan perpaduan teknologi yang selama ini petani laksanakan

Ruang Lingkup Pelaksanaan SL – PTT Padi Sawah Di Kecamatan Cijati
Sasaran pelaksanaan SL PTT Tahun 2009 dilaksanakan di Kecamatan Cijati yang meliputi 40 kelompok tani yang melaksanakan SL PTT padi Inbrida, 4 kelompok tani yang melaksanakan SL PTT Padi Hibrida
Beberapa aspek atau komponen yang ada dalam pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) untuk komoditas padi sawah diantaranya adalah :
 Penamaman varietas unggul yang sesuai dengan lingkungan setempat
 Penggunaan benih bermutu dan belabel (berdaya tumbuh > 90 %, bersih dan sehat serta bernas)
 Pengolahan tanah sesuai dengan tipologi dan kondisi lahan serta lingkungan setempat (olah sempurna, olah minimum, dan tanpa olah tanah)
 Pemeliharaan persemaian secara baik
 Penanaman bibit muda usia 15 – 20 hari setelah sebar sebanyak 1 – 3 batang per lubang.
 Pengaturan tata tanam secara tepat (legowo, tegel dll)
 Pemberian pupuk organic pada tanaman
 Pemupukan tanaman dengan pupuk kimia sesuai dengan kebutuhan
 Pemberian air pada tanaman sesuai dengan kondisi lahan diberikan secara efektif dan efisien.
 Pengendalian OPT dilakukan secara terpadu dan bijaksana
 Penananganan proses panen dan pasca panen secara tepat dan baik.

Sasaran Pelaksanaan SL – PTT Padi Sawah Tahun 2009
Sasaran luas tanam padi di Kecamatan Cijati pada pelaksanaan SL – PTT padi non hibrida dengan jenis varietas Ciherang seluruhnya adalah 1000 hektar. Dari luas sasaran tersebut dapat terealisasikan ditanam dengan kondisi 100 %. Yang ditanam secara berangsur mulai pada tanam pertama sekitar Bulan Juli 2009 sampai dengan tanam terakhir pada akhir Bulan Desember 2009. pada Bulan Juli terdapat pertanaman seluas 116 hektar (11,6 %), Bulan Agustus terdapat pertanaman seluas 91 hektar (9,1%) dan Bulan Nopember terdapat pertanaman seluas 644 hektar (64,4%) serta Bulan Desember seluas 149 hektar (14,9%).
Dengan demikian jumlah pertanaman yang paling besar terjadi pada Bulan Nopember 2009 dengan jumlah luas pertanaman sebanyak 64,4 % atau 644 hektar.
Realisasi panen untuk pelaksanaan SL –PTT Tahun 2009 ini mencapai 100 % dari sasaran tanam yang ditetapkan.

Hasil Pelaksanaan SL – PTT Padi Sawah Tahun 2009
Berdasarkan pada hasil yang telah dicapai maka realisasi dari hasil pelaksanaan SL-PTT di Kecamatan Cijati telah mampu mencapai hasil yang memuaskan yaitu secara rata rata menghasilkan tingkat produktivitas 7,426 ton GKP per ha. Hasil ini melampaui 33,3 % dari target yang dicanangkan sebesar 6,20 Ton GKP per ha.
Berdasarkan pencapian hasil pelaksanaan SL-PTT Padi Hibrida seluas 40 hektar di Kecamatan Cijati telah mampu mencapai hasil yang memuaskan. Rata-rata tingkat produktivitas yang dihasilkan mencapai 8,959 ton GKP/ ha. Dengan interval pencapaian tertinggi sebesar 9,360 ton/ha dan terendah 8,55 ton/ha. Hasil ini melampaui 21 % dari pencapaian rata – rata hasil SL PTT padi Inbrida sebesar 7,426 ton GKP per ha.
Sedangkan dari hasil 4 lokasi demonstrasi plot Laboratorium Lapang (4 unit) seluas 4 hektar dihasilkan produktivitas padi hibrida sebagai berikut
No Varietas Produktivitas (ton/ha) Jumlah unit LL
1 SL 8 SHS 9,245 2 unit (2 ha)
2 Bernas prima 9,120 1 unit (1 ha)
3 Intani II 9,360 1 unit (1 ha)
Dengan kata lain secara umum hasil pelaksanaan SL-PTT yang dilaksanakan di Kecamatan Cijati pada Tahun 2009 telah mampu meningkatkan jumlah produksi dan tingkat produktivitas tanaman padi sawah secara signifikan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Laporan Pelaksanaan SL PTT Padi Sawah Tahun 2009"

Post a Comment