Peluang Usaha Pengembangan Bebek Peking (telur, DOD/Day Old Duck dan pedaging)

-->

Bebek Peking merupakan bebek unggulan untuk dikembangkan, bebek ini bukan berasal dari Indonesia, akan tetapi habitat dan ekosistem di Indonesia sangat cocok untuk pengembangan bebek peking. Oleh karena itu, mari kita jemput kesempatan yang baik ini untuk dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan, semoga dengan ketekunan dan kerjakeras diiringi do’a kesempatan berharga ini dapat dimanpaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoga taraf hidup dan pendapatan kita lebih meningkat,,, amiin,,,.

Kualifikasi jenis hasil dari usaha budidaya bebek peking, adalah berupa; telur, DOD (day old duck), dan daging. Permintaan anak bebek peking (DOD) cukup tinggi tetapi tidak diimbangi dengan persediaan telur yang memadai. Kebutuhan konsumsi daging bebek peking di beberapa kota besar di Indonesia cukup tinggi pula.

Berikut pengalaman saya yang sangat berharga dan menyenangkan, tentunya diiringi ketekunan, kerjakeras serta do’a, saya ingin berbagi pengalaman menuju secercah harapan.

‘’Pada bulan agustus 2010, saya membeli DOD bebek peking 5 ekor (4 ekor betina : 1 ekor jantan). Setelah 6 bulan kemudian,  mencoba menetaskan telur - telurnya dan alhamdulilah 90% menetas, dari 120 telur yang ditetaskan, sebanyak 108 telur menetas. Kemudian dipilih untuk menjadi indukan sebanyak 30 ekor (24 betina : 6 jantan)’’.

Telur Bebek Peking

Bebek peking mulai bertelur pada umur 6 bulan, untuk dapat ditetaskan minimal umur bebek peking berumur 9 bulan. Harga jual telur fertil Rp. 3000,00 per butir, 3 kali lipat lebih tinggi dibanding harga telur bebek biasa, akan tetapi stok telur bebek peking saat ini masih terbatas. Hal ini dibuktikan dengan minimnya/bahkan sama sekali tidak ada  stok telur bebek peking di pasaran. Kondisi tersebut merupakan peluang bisnis yang sangat menguntungkan, asumsi jumlah bebek peking 5 ekor ( 4 ekor betina : 1 ekor jantan), penjualan telur dilakukan per 10 hari, berikut analisa usaha penetasan telur bebek peking.

Analisa Usaha Telur Tetas Bebek Peking per 30 Hari

No	Keperluan	Biaya (Rp)	Pendapatan  (Rp)	Keuntungan (Rp)	Keterangan
1	2	3	4	5	6
1.	Dedak;1,25x10x2000x3	75.000
2.	Keong/tutut;1x10x750x3	22.500
3.	Tenagakerja;2000x10x3	60.000
4.		127.500
5.	40 telur x 3000x3		360.000
6.				202.500
7.	B/C Rasio				2,82

Ransum pakan untuk induk bebek peking petelur bisa menggunakan bahan pakan lokal diantaranya ; dedak, keong/tutut. Perbandingan induk untuk bebek petelur adalah 1 induk bebek jantan berbanding 4 ekor bebek betina.

Adonan pakan diusahakan  tidak terlalu basah ,kebutuhan pakan dedak  sebanyak 0,25 kg/ekor/hari diberikan pagi, siang, dan sore hari.

Adonan keong/tutut dapat merangsang bebek peking aktif bertelur, kebutuhan keong/tutut   sebanyak 0,2 kg/ ekor/ hari, diberikan pagi dan sore hari

Bebek peking induk umur 10 bulan, telah siap memproduksi telur tetas

DOD (Day Old Duck)

Harga DOD bebek peking berkisar antara Rp.10.000,- s/d Rp.12.000,- per ekor (jantan/betina  harganya sama),, harga tersebut 2 kali lipat dari harga DOD bebek betina biasa dan 3 kali lipat dari harga DOD bebek  jantan biasa, Ini merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Kenyataan ini bisa kita raih dengan teknik penetasan yang baik, keuntungan dari menjual DOD dapat kita rasakan selama kurang lebih 30 hari (keuntungan bulanan). Terlalu banyak konsumen yang menanyakan ‘kapan' stok DOD ada?, karena keterbatasan stok telur maka saya tidak bisa memberikan jawaban yang pasti. Diharapkan DOD hasil penetasan berkualitas baik, sehingga harga bersaing. Kualitas DOD yang baik dapat dicirikan sebagai berikut;

·         Gerakan lincah,

·         Mata cerah,

·         Netas dengan sendirinya/tidak dipaksa.

Berikut ini Perbedaan Harga  DOD Bebek Peking dan DOD Bebek Biasa

No	Jenis Bebek	Harga (Rp)		Keterangan
		Jantan	Betina
1	2	3	4	5
1. 2.	Bebek peking Bebek biasa	10.000   3.000	10.000   5.000	DOD Sehat
Selisih Harga		7.000	5.000	-

Untuk memperoleh telur tetas yang baik, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah;

·         Ransum induk; dedak, keong/tutut selalu tersedia

·         Umur induk; sebaiknya umur 9 bulan lebih

·         Rasio jantan dan betina; 1:4 (jantan : betina)

·         Umur telur; tidak lebih dari 10 hari

·         Kebersihan telur; bersih dari kotoran yang menempel

Beberapa hal penting selama penetasan telur berlangsung adalah :

·         Pengontrolan suhu; suhu awal 100°F, suhu pertengahan 104°F, suhu akhir 106°F

·         Pengaturan kelembaban; diusahakan air dalam bak jangan sampai kering.

·         Pembalikan telur; pembalikan telur dilakukan setelah 24 jam setelah penyimpanan, telur dibalik 3 kali sehari.

Contoh mesin penetasan sederhana menggunakan listrik dengan  kapasitas 1500 telur

Analisa Usaha PenetasanTelur Bebek Peking per 100 telur (30 hari)

No	keperluan	Biaya (Rp)	Pendapatan (Rp)	Keuntungan (Rp)	Keterangan
1	2	3	4	5	6
1.	1 unit mesin tetas kapasitas 100 telur	400.000 (penyusutan 20.000)
2.	100 telur x 3000	300.000
3.	listrik	20.000
4.	Tenagakerja	100.000
5.	Total	440.000
6.	90 DOD x 10.000		900.000
7.				460.000
8.	B/C Rasio				2,04

Bebek Peking Pedaging

Permintaan pasar untuk daging bebek peking di Indonesia cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya restaurant - restaurant yang menyajikan hidangan istimewa bebek peking. Mulai menjamurnya restaurant – restaurant dibeberapa kota besar di Indonesia yang menyajikan hidangan daging bebek peking, membuktikan bahwa peluang pengembangan bebek peking ini sangat terbuka, dengan pangsa pasar yang cukup menjanjikan.

Analisis Usaha Pembesaran Bebek Peking/Pedaging per 2000 ekor ( 30 hari)

No	keperluan	Biaya (Rp)	Pendapatan (Rp)	Keuntungan (Rp)	Keterangan
1	2	3	4	5	6
I.	Biaya Tetap
	Sewa kandang	1000.000
	alat pakan/minum	200.000
	Genset	800.000
	listrik	200.000
	penghangat	1.350.000
	TOTAL	3.550.000
II.	Biaya Tidak Tetap
	Bibit (DOD)	20.000.000
	Pakan:
	-  starter	7.760.000
	-  grower	50.960.000
	0bat	200.000
	Elpiji	351.000
	Sekam	500.000
	tenagakerja	1.350.000
	TOTAL	81.121.000
	I + II	84.671.000
III.	Pendapatan
	Mortalitas 2,5%
	1950x3,2x15.000		93.600.000
				8.929.000
	B/C RASIO				1,10

.(cjr/jan/2011)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: