Peta Potensi Kawasan Pertanian Padi,Jagung, Kedelai dan Ubi Kayu Propinsi Banten
Hasil penyusunan peta potensi pengembangan kawasan pertanian PJKU Provinsi Banten disajikan dalam bentuk tabel dan peta. Provinsi Banten terdapat potensi pengembangan kawasan padi, jagung, dan kedelai.
Hasil penilaian dan penyusunan peta potensi pengembangan kawasan padi di Provinsi Banten yang terinci per kabupaten menunjukkan bahwa potensi pengembangan kawasan padi di Provinsi Banten tersebar di 5 wilayah, yaitu (1), Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Lebak, Serang, dan Tangerang, seluas 116.792 ha; (2) Kabupaten Pandeglang, seluas 34.152 ha; (3) Kabupaten Lebak dan Pandeglang, seluas 12.900 ha; (4) Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Padenglang, dan Serang, seluas 12.778 ha; dan (5) Kabupaten Pandeglang, seluas 8.579 ha.
Potensi pengembangan padi di Provinsi Banten berupa padi irigasi (PI) dan padi tadah hujan (PT), seluas 187.804 ha atau 20,09% dari luas total Provinsi Banten dengan rincian padi irigasi (PI) seluas 157.811 ha atau 84,03% dari luas total padi di Provinsi Banten dan padi tadah hujan (PT) seluas 29.993 ha atau 15,97% dari luas total padi di Provinsi Banten.
Lahan yang termasuk di dalam kawasan pengembangan padi berupa lahan sawah irigasi, seluas 116.119 ha atau 61,83% dari luas potensi pengembangan padi di Provinsi Banten. Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang mempunyai penyebaran cukup luas, yaitu 33.650 ha dan 32.460 ha. Sedangkan lahan yang potensial untuk pengembangan padi tetapi berada di luar kawasan, seluas 71.686 ha atau 38,17% dari luas potensi pengembangan padi di Provinsi Banten. Lahan tersebut terdapat pada sawah irigasi dan tadah hujan. Kabupaten Lebak mempunyai penyebaran terluas sebesar 33.479 ha.
0 Response to "Peta Potensi Kawasan Pertanian Padi,Jagung, Kedelai dan Ubi Kayu Propinsi Banten"
Post a Comment