Tanah Airku

Teknik Desain Majalah dan Buletin Pertanian

1. MAJALAH PERTANIAN 

Pengertian
Majalah Pertanian adalah buku yang memuat berbagai ragam informasi yang berkaitan dengan pertanian dan diterbitkan secara berkala

Tujuan
Untuk mengetahui pengalaman orang lain dan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pertanian, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan.

Sasaran
Petani maju, kontaktani, penyuluh pertanian, petugas pertanian dan masyarakat yang berminat di bidang pertanian

Keunggulan
· Dapat dibaca berulang-ulang dan dimana saja
· Dapat menyajikan berbagai hal yang berkaitan dengan pertanian
· Dapat memberikan kesempatan kepada orang untuk menuangkan gagasan atau pengalamannya
· Dapat dijadikan rujukan pustaka
· Mudah dibawa
· Isi pesan tidak cepat kadaluarsa

Kelemahan
· Memerlukan waktu untuk mendapatkan bahan tulisan
· Memerlukan tim redaksi yang mempunyai visi yang sama, kreativitas dan kemampuan redaksional tinggi
· Untuk kelanjutan pnerbitan diperlukan biaya terus menerus.

Identitas
· Nomor, tahun penerbitan, penerbit
· Nama (majalah)
· Penanggung jawab, nama dewan redaksi, ilustrator

Isi
· Teridiri dari beberapa rubrik. Tiap rubrik berisi beberapa tulisan yang ditulis secara ilmiah populer
· Dapat dilengkapi gambar, bagan dan ilustrasi lainnya
· Nama penulis dicantumkan
· Mengikuti kaidah tata cara penulisan ilmiah populer

Huruf
· Jenis huruf sederhana, yang mudah dibaca
· Ukuran huruf 10 poin


2. BULETIN PERTANIAN 
Pengertian
Buletin pertanian adalah buku yang berisi  ragam berita untuk keperluan intern organisasi, kelompok atau organisasi profesi lingkup pertanian yang diterbitkan secara berkala.

Tujuan
Untuk memberikan informasi yang aktual kepada lingkungan intern suatu organisasi, profesi, kelompok tertentu. Sehingga mereka mengetahui, memahami dan menghargai apa yang terjadi di lingkungannya.

Sasaran
Anggota organisasi, profesi dan anggota kelompok pertanian tertentu.

Keunggulan
· Dapat memuat berbagai berita peristiwa dan kejadian-kejadian yang aktual
· Dapat membangkitkan rasa kebersamaan, kepedulian dan kekompakan
· Dapat memberi kesempatan kepada anggota, mengungkapkan pendapat, pengalaman dan aspirasinya.

Kelemahan
· Kurang bermanfaat bagi orang di luar lingkungannya
· Bersifat temporer, cepat kadaluarsa
· Memerlukan kreativitas dan waktu untuk mendapat berita aktual

Isi
· Dapat dilengkapi gambar, bagan, ilustrasi
· Dapat dibagi beberapa rubrik
· Nama penulis dicantumkan

Identitas
· Nomor, tahun penerbitan, penerbit
· Nama buletin
· Penanggung jawab, nama dewan redaksi, ilustrator

Huruf
· Jenis huruf sederhana, yang mudah dibaca
· Ukuran huruf 10 poin


3.MAKSUD DAN TUJUAN DITERBITKANNYA MAJALAH

Untuk mengetahui secara lebih akurat atau setidaknya mendekati maksud dan tujuan diterbitkannya majalah, cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini :

a. Siapakah yang diharapkan menjadi sasarannya (pembaca) ?
b. Apakah maksud diterbitkannya majalah ?
c. Apakah bidang utama yang menjadi perhatian dalam majalah ?
d. Bagaimana “image” dari kelembagaan yang menerbitkan majalah
e. Berapa dana yang tersedia untuk penerbitan majalah ?
f. Bagaimana caranya majalah itu akan di distribusikan ?

Anda dapat menrbitkan sebuah majalah yang menurut prakkiraan anda akan menarik bagi pembaca dapat anda lakukan dengan cara meminta pendapat para pembaca tentang apa saja yang bagi pembaca dianggap perlu untuk dimasukkan dalam majalah. Suatu survai yang singkat dan sederhana ini dapat membantu meningkatkan daya tarik majalah bagi para pembaca disamping bahkan akan memperkuat alasan anda dalam menerbitkan majalah.

MENYEDIAKAN INFORMASI YANG BERMANFAAT
Majalah harus berisi informasi yang bermanfaat. Untuk dapat dianggap bermanfaat maka informasi harus memenuhi kriteria sbb :

a. Informatif, yaitu memberitahu kepada pembaca tentang sesuatu yang belum mereka ketahui
b. Tepat waktu, yaitu misalnya di pertanian berhubungan dengan “musim”, Didunia bisnis berhubungan dengan trend pasar
c. Signifikan, yaitu akan mempengaruhi kehidupan si pembaca
d. Ruang lingkup, yaitu mempunyai efek pada sebagian besar anggota masyarakat
e. Interest, yaitu memiliki daya tarik yang kuat
f. Unik, yaitu memiliki ke khas-an yang tidak ada pada informasi lain, atau memiliki kelebihan dibandingkan dengan informasi lain
g. Relevan, yaitu topik-topiknya memperkuat pemahaman pembaca tentang isu lokal
h. Penataan/layout, yaitu secara visual menarik dan memikat para pembaca untuk membaca atau mencermati artikel-artikel yang disajikan.

4. BEBERAPA PERTIMBANGAN UNTUK PENATAAN HALAMAN

Dalam merencanakan penataan (layout), kembangkanlah keutuhan (unity) sebagai suatu unit yang menyeluruh, bukan memikirkan halaman demi halaman. Untuk itu ada beberapa pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
a. Keragaman (Variety)
Perhatian pembaca dapat dipertahankan dengan menganekaragamkan penataan, atau dengan menggunakan foto atau gambar kartun. Juga harus diingat, menghadapi halaman-halaman berarti memberi penyajian total, yang dapat memperkuat kesan/pengaruh. Juga menghadapi halaman dapat berfungsi sebagai suatu pameran besar (Wide display)
b. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan dapat dipakai untuk membangkitkan perhatian dan menghilangkan kebosanan. Keseimbangan yang formal ditandai dengan adanya garis tak terlihat ditengah halaman. Penataan seperti ini akan menghasilkan “gambar kaca” yakni satu sisi halaman terlihat sama dengan sisi lainnya.

Kesederhanaan merupakan kunci bagi rancangan komposisi yang baik. Untuk mencapainya :
· Gunakanlah jenis huruf yang bersih, jelas dan rata ketebalannya
· Gunakan foto yang bersih, jelas tajam
· Jangan menjejali halaman dengan gaya huruf yang macam-macam dan dengan banyak gambar.
· Jangan mencampuradukkan gaya huruf, kecuali untuk tujuan memberikan tekanan
· Hindarkanlah penggunaan kata yang berlebihan, istilah lokal, dan kalimat yang ruwet. Jangan membuat si pembaca berhenti membaca hanya untuk memahami apa yang dimaksud.
· Hindarkanlah pemakaian huruf besar pada kalimat yang panjang untuk memberi penekanan. Kalimat yang semuanya huruf besar sangat sukar dibaca. Demikian pula dengan kalimat yang ditulis dengan huruf miring.
· Gunakanlah sketsa, foto atau grafik sedapat mungkin untuk memperjelas dan menghemat waktu baca.


5.PRINSIP – PRINSIP DASAR DISAIN

Dalam proses penyelesaian perwajahan suatu terbitan, ingatlah selalu prinsip-prinsip dasar disain yang meliputi; yaitu kesederhanaan; kontras, struktur; aliran pandangan mata, ruang kosong/putih; keseimbangan dan proporsi.

1. Kesederhanaan
Tampilkan sederhana dalam perwajahan akan memudahkan komunikasi dengan pembaca. Perlu dijga jangan sampai perwajahan terkesan membosankan. Namun jangan pula terlalu banyak gambar atau tulisan yang menyimpang dari pesan utama yang ingin disampaikan. Sewaktu mengembangkan penataan/layout dan berusaha untuk tetap membuatnya sederhana mungkin. Camkanlah selalu pertanyaan-pertanyaan berikut :

· Dapatkah judul yang panjangnya dua atau tiga baris diringkas menjadi satu baris saja ?
· Apakah gambar atau foto yang anda tampilkan dapat mengungkapkan pernyataan sederhana, ataukah membuat pembaca harus berpikir keras untuk memahami maknanya ?
· Apakah foto-foto yang ditampilkan dilengkapi dengan penjelasan sederhana dan singkat ?

2. Kontras
Sebagai tambahan bagi kesederhanaan, kontras diperlukan untuk memberi efek pada majalah. Pertimbangkan apa yang paling penting bagi pembaca dan tonjolkan (misal foto, gambar atau teks). Bila tidak ada yang menonjol pada suatu halaman, berarti editor tidak dapat menutuskan apa yang perlu diketahui oleh pembaca secara awal. Gunakanlah kontras dalam ukuran bobot, warna.

3. Aliran pandangan mata
Suatu layout yang tidak sederhana akan menylitkan aliran pandangan mata. Pandangan mata hendaknya dapat dengan enak berpindah dari judul ke sub judul dan ke isi artikel. Sekitar 85 % orang akan melihat selintas halaman muka terlebih dahulu dan hanya 15 % yang langsung melihat ke halaman belakang.

4. Ruang kosong/putih
Ruang kosong yang ada sebenarnya juga merupakan suatu bagian aktif dari majalah bukan hanya sesuatu yang terbuang. “Contohnya saja bagian yang kosong di sekeliling suatu gambar atau foto, justru akan menggiring” mata kearah gambar atau foto tersebut. Ruangan kosong dapat pula memberikan kesempatan bagi mata untuk beristirahat sejenak.

5. Keseimbangan
Dalam halaman majalah semua elemen perlu berada pada titik keseimbangan. Anda harus dapat menarik sebuah garis kebawah ditengah-tengah halaman dan meletakkan elemen-elemen yang ada di kedua sisi dengan bobot yang sama. Namun demikian keseimbangan di tengah-tengah (simetris) seringkali terkesan membosankan. Cobalah untuk menciptakan keseimbangan yang informal. Misalnya saja, letakkan sebuah foto pada sudut kiri sebelah atas halaman dan letakkan sebuah gambar yang berukuran besar pada sudut kanan bawah. Ingat bahwa elemen yang besar berbobot lebih dibandingkan dengan sekedar hitam putih. Sedngkan warna gelap akan terasa lebih berat daripada warna abu-abu.

6. Proporsi
Pembagian ruangan dengan ukuran yang tidak sama besarnya umumnya terasa lebih menarik ketimbang yang sama. Prinsip ini berarti bahwa jumlah foto atau gambar yang ganjil pada sebuah halaman akan menciptakan proporsi yang lebih indah dibandingkan dengan jumlah yang seimbang.

Daftar Cek Untuk Pertimbangan Majalah

A. Rancangan isi Naskah
1. Apakah Anda menggunakan kata yang sederhana dan sedapat mungkin menghindarkan pemakaian kalimat yang membingungkan ?
2. Apakah Anda mempertimbangkan kemampuan baca dan tingkat pemahaman si pembaca
3. Sudahkah Anda rencanakan tempat yang tepat untuk menempatkan gambar atau foto supaya terlihat jelas
4. Sudahkah Anda memberikan keterangan pada foto
5. Apakah sudah ada kata-kata pembuka yang enak dipermukaan teks
6. Sudahkah diatur jarak baris sedemikian rupa sehingga naskah enak dibaca ?
7. Apakah kata-kata yang dianggap penting digaris bawahi atau di cetak tebal
8. Apakah pesan yang disampaikan (ditulis) sudah diperksa untuk menghindarkan kesalahan ejaan dan tata bahasanya ?


B. Rancangan Penataan Halaman (Layout)
1. Apakah penataan halaman cukup sederhana dan tidak berjejalan ?
2. Bila akan menggunakan ilustrasi atau foto guna memperjelas uraian, sudahkah dipertimbangkan ke dua bentuk keseimbangan formal atau informal ?
3. Sudah berulkah urutan nomor halaman ?

C. Rancangan Cover
1. Sudahkah Anda mempertimbangkan kertas yang akan digunakan ?
2. Sudahkah dibuat rancangan/disain covernya ?
3. Apakah judul, logo atau identitas lain sudah di disain ?
4. Sudahkah Anda menyiapkan foto yang sesuai untuk cover

D. Rancangan Pencetakan dan Distrubis
1. Sudahkah ditaksir biaya pencetakan ?
2. Sudahkah diberi cakup waktu untuk penyelesaian pencetakan ?
3. Apakah Anda sudah koreksi final ?
4. Sudahkah Anda perhitungkan berapa banyak/eksemplar yang di cetak ?
5. Kapan didistribusikan ?
6. Dengan menggunakan jasa apakah untuk didistribusikannya ?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teknik Desain Majalah dan Buletin Pertanian "

Post a Comment